Teks Eksplanasi - Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena. Tels eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat(kausalitas). Namun, sebab-sebab atupun akibat-akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Struktur Teks Eksplanasi
- Identifikasi fenomena(Phenomenom identification), mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan.
- Penggambaran rangkaian kejadian(explanation sequence), merinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
- Ulasan(review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
- Strukturnya terdiri atas identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, ulasan.
- Memuat informasi berdasarkan fakta(faktual).
- Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan, misalnya, tentang sains.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Sebagai teks yang berkategori faktual, teks eksplanasi menggunakan banyak kata yang bermakna denotatif.
Teks tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
- Konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
- Konjungsi kronologis(hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Pola Pengembangan dalam Menulis Teks Eksplanasi
- Pola pengembangan sebab akibat. Dalam hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Namun demikian, dapat juga terbalik.
- Pola pengembangan proses. Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa. Untuk menyusun sebuah proses, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
- Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.
- Menjelaskan setiap urutan itu kedalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas.
Langkah-langkah Menulis Teks Prosedur
- Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan nenjadi teks eksplanasi.
- Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai dengan struktur baku dari teks eksplanasi, yang paragraf-paragrafnya dapat disusun secara kausalitas atau kronologis.
- Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang kengkap dan utuh, dengan memperhatikan struktur bakunya: identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan.
- Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. Tujuannya untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya isi teks, struktur, kaidah kebahasaan, dan ejaan/tanda bacanya.
Contoh Teks Eksplanasi
Gempa Aceh
Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004. pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Gempa ini juga mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Kekuatan gempa pada penghujung tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dart juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari 12.000 korban jiwa.
DI Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyade juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia dilaporkan jatuh lebih dari 100 korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah para nelayan.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar 10 menit, Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar.
Komentar
Posting Komentar